Titik Akhir.

Perasaan-perasaanku mati bersama langkah kaki yang kau bawa pergi.
Jauh membawa semua kenangan hilang dengan sendiri.
Menggerogoti hati hingga mati tak terobati.
Aku akhirnya tiba disini, di titik lemahku yang takut akan kehilanganmu.

Bukan kuasaku untuk memintamu mencintaiku.
Bukan pula kuasaku untuk memintamu tetap tinggal disampingku.
Mungkin seperti inilah jawaban Tuhan atas doa-doaku tentangmu.
Kuharap, hatimu akan selalu berbahagia sesuai keinginanmu.

Maaf untuk semua rindu yang tak bisa selalu kubendung.
Maaf untuk segala rasa yang mungkin membebanimu.

Kini, aku mengerti.
Zona aman kita hanya akan tetap seperti ini.

Komentar

Postingan Populer