Menuntaskan.

Bersatu tidak selalu jadi akhir dari suatu pertemuan. Tapi perasaan akan tetap lahir dari sebuah persinggahan. Lahir bersama rasa nyaman yang dipupuk secara aman dan terang-terangan.

Kita ini apa? Hanya manusia lemah yang ingin hidup tanpa masalah. Bersama tapi tak ingin bersatu. Sejalan tapi tak pernah satu tujuan. Dan itu, hanya sepihak saja yang merasakan.

Aku lebih baik mati jadi abu ketimbang harus abu-abu dimatamu.
Ada dihadapanmu, tapi tak terlihat nyata dipandanganmu.
Ada disetiap waktumu, tapi tak punya ruang dihatimu.
Lalu, bagaimana akhir dari semua yang sudah kita lalui bersama?

Mungkin perasaanku terlalu mendominasi perannya.
Menjadikan semua terlihat begitu menyulitkan.

Berada disampingmu yang selalu ragu-ragu tak akan memberi jalan untuk bersatu.
Maka bicara sajalah jujur, ketimbang harus membuatku menunggu.

Kau tahu apa inginku?
Menuntaskan semua perasaan ini setuntas-tuntasnya.
Agar aku tak pernah canggung lagi untuk tetap menunggu atau mundur secara teratur.

Komentar

Postingan Populer